Dari Pinggiran Raudhah Untuk Sebuah Raudhah

Assalamualaikum warahmatulLah,

AlhamdulilLah, selawat & salam untuk RasululLah, qarabah & sahabah, serta seluruh ummah . . .

Dari pinggiran Raudhah untuk sebuah raudah

Untuk anak-anak gadis muslimah penghuni sebuah raudah…

Setiap hari mata memetia langkah-langkah menuju Raudhah,

Setiap hari telinga mendengar selawat dan doa di taman Raudhah,

Setiap hari lidah mengujar salam dan cinta buat penghulu Raudhah..

السَّلاَمُ عَلى النَّـبِـيّ وَرَحْـمَةُ اللهِ وَبَرَكَـاتُه، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وعَلى عِبَادِ اللهِ الصَّالِـحِـيْن

Salam sejahtera buat Nabi,

Salam sejahtera buat diri,

Salam sejahtera buat ummah..

Sebarkanlah salam untuk seluruh alam,

sampaikanlah rahmat untuk seluruh umat..

Dari taman Raudhah ini memancar cerah,

cahaya Munawwarah, seri cahaya sirah..

Maafkanlah, hiburkanlah,

hormatilah, kasihilah,

mudahkanlah, ajarkanlah..

Demikian sudah terlakar,

dalam sejarah tunjuk dan ajar,

oleh seorang Rasul penyabar,

kini bersemadi… di sisi Raudhah… Raudhah al-Mutahharah.

Dari pinggiran Raudhah ini ku utuskan untuk sebuah raudah,

Belajarlah wahai muslimah!

Belajarlah tentang cinta dan harapan dalam ajaran Rasul Allah!

Belajarlah tentang semangat dan cabaran baginda dalam sejarah!

Belajarlah untuk bergembira dan ketawa dalam susah dan payah!

Belajarlah untuk menangis dan bersedih dalam senang dan mewah!

Lantaran hidup ini sudah tertulis untuk berbeza-beza,

berbagai warna, berbagai rasa,

berbagai corak, berbagai watak,

berbagai citra, berbagai gelora,

berbagai sakit, berbagai perit,

berbagai suka, berbagai duka,

berbagai sejarah, berbagai kerenah..

dan kita tetap harus melangkah,

menapak dengan tenang dan sakinah,

melangsai tuntas semua amanah.

Kelak nanti kita kembali… sejahtera hati dalam sakinah…

Tika senyum.. bakal terukir indah…

Belajarlah wahai muslimah,

Belajarlah memahami amanah,

Belajarlah tentang sakinah,

Moga kita bisa melangkah,

antara harap antara resah,

tangis dan tawa, di dalam sakinah.

Belajarlah di taman sakinah ini . . . Raudatus Sakinah.

Catatan pena:

Husaini al-Eidrus

15 Zulqaedah 1428 H

Madinah Munawwarah

Alumni Kolej Islam (ALKIS)